image

Teknik Perbanyakan Aglonema

Tanam Aglaonema dengan Biji [1]

Agar dapat menanam aglaonema dari biji, 
  1. Pilihlah biji yang berasal dari indukan yang sudah cukup tua atau berumur. 
  2. Untuk mempercepat munculnya kecambah
  3. Rendam biji sekitar 2 atau 3 jam sebelum ditanam.
Tanam Aglaonema dengan Stek 
Menanam tanaman hias aglaonema melalui stek bisa dilakukan dengan menanam pucuk indukan aglaonema. 
  1. Pilihlah indukan yang mempunyai batang kokoh 
  2. Setidaknya 5 daun tersisa sesudah diambil pucuknya untuk menjaga indukan tetap hidup sesudah dipotong pucuknya.
  3. Potong pucuk indukan yang terpilih, setidaknya sampai 6 - 7 ruas daun. 
  4. Tanam pucuk aglaonema pada media tanam 
  5. Taruh di tempat yang cukup teduh. 
Kelemahan dari cara menanam aglaonema dengan stek pucuk ini yaitu induk yang diambil pucuknya nantinya akan tumbuh bercabang.

Tanam Aglaonema dengan Cangkok
Menanam aglaonema dengani cangkok tidaklah terlalu sulit tapi perlu ketelitian. bila berhasil kamu akan mendapatkan tanaman baru secara cepat, tetapi bila tidak berhasil indukan yang dicangkok akan mengalami pembusukan batang.
  1. Pilih indukan yang sehat, yakni mempunyai batang yang kokoh dan sudah berwarna cokelat. daun batang dengan warna ini pada umumnya sudah gugur atau bila belum daun akan gugur dengan gampang ketika tersentuh manusia.
  2. Kelupas sedikit batang pohon sampai terlihat bagian dalamnya yang putih dan liat. 
  3. Lapis bagian ini dengan kombinasi tanah sekam, pasir malang, humus kamu, dan pakis dengan perbandingan 1:5:2:2 dan bungkus memakai plastik.
  4. Setelah terbungkus rapat, berilah lubang kecil pada plastik untuk sirkulasi udara sekaligus sebagai lubang pengakaran. 
  5. Semprot plastik pembungkus ini 2x / hari dan tanaman aglaonema baru siap dalam 3 - 4 minggu.
Tanam Aglaonema dengan Pemisahan Anakan
Cara menanam aglaonema dengan pemisahan anakan bisa dilakukan dengan cara :
  1. Potong akar sambung antara induk dengan anakan. Anakan yang bisa dipisahkan ialah anakan yang sudah mempunyai daun yang mekar dan sudah tidak tergulung.
  2. Pastikan indukan mempunyai akar yang kuat. Akar yang kuat ditandai dengan warnanya yang putih dan gemuk.
  3. Potong pucuk indukan sampai tersisa 1 daun saja. Cara ini akan sangat berfungsi untuk merangsang aglaonema membentuk tunas baru, serta mempercepat proses penunasan kembali sesudah dilakukan pemisahan anakan.
  4. Oleskan cairan antiseptik khusus tanaman di bagian yang sudah dipotong lalu padatkan daerah sekitar akar tanaman induk agar keadaan tanaman indukan tetep terjaga
Referensi
  1. Ria Asnita,SP, Jurnal Budidaya Aglonema,  BPP Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, Indonesia